INFO LOMBOK, London – Dampak pandemi dengan statistik kematian yang melonjak sejak tahun lalu membuat Indonesia masuk dalam daftar merah (red list) perjalanan internasional yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris. Namun kegigihan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi atau yang akrab dipanggil Retno dalam meloby pemerintahan internasional layak diacungi jempol, pasalnya Indonesia kemudian sukses keluar dari daftar merah perjalanan Internasional tersebut dan mulai berlaku tanggal 11 Oktober mendatang.
Kabar baik tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Inggris Grant Shapps pada Kamis (7/10) yang lalu.
“Dicabutnya Indonesia dari daftar merah perjalanan Internasional ini adalah kerja-keras dan lobi yang dilakukan oleh Menlu Retno ketika bertemu dengan Menlu Inggris Liz Truss di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pada 20 September 2021 yang lalu,” jelas Duta Besar RI untuk Inggris, Desra Percaya dalam keterangan yang diterima INFO LOMBOK, Jumat (8/10) kemarin.
Duta Besar RI untuk Inggris, Desra Percaya menyampaikan bahwa keputusan itu adalah bentuk pengakuan dunia atas kesuksesan Indonesia dalam menangani wabah Covid-19.
Desra juga menyampaikan bahwa dia sebelumnya telah bertemu dengan Duta Besar Sarah Cooke dari Kemlu Inggris, jauh hari sebelum pengumuman resmi ini dimunculkan dan lebih awal mendapatkan informasi tentang Indonesia yang akan dikeluarkan dari kategori “red list” atau daftar merah perjalanan Internasional Inggris tersebut.
WNI di Inggris diminta untuk terus memantau terkait perubahan kebijakan perjalanan Internasional pemerintah setempat melalui situs gov.uk, serta web dan media sosial KBRI London.