sewamobillombok.id, Kuta – 2021 menjadi tahun yang menyibukkan bagi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Bagaimana tidak, sirkuit MotoGP Mandalika harus rampung dikerjakan pada bulan Juni 2021 mendatang dan ini harus dituntaskan sebagai syarat utama menjadi tuan rumah MotoGP 2021.
Dorna, sebagai penyelenggara MotoGP dijadwalkan akan inspeksi langsung bulan depan. Dan sampai berita ini ditulis, penggarapan sirkuit sepanjang 4,31 kilometer ini sudah diangka 42,98 persen. Beberapa pekerjaan yang sudah selesai diantaranya pengaspalan service road yang mencapai 1.450 meter, pemasangan drainase, pengerjaan tunnel dan pembangunan dinding penahan tanah.
Total ada 17 tikungan yang dimiliki Sirkuit Mandalika, dan tikungan kesepuluh adalah yang paling tajam serta menjadi favorit bagi para pebalap MotoGP. Tempat duduk penonton akan segera dibangun tepat di tikungan pertama Sirkuit Mandalika dan memiliki kapasitas kursi mencapai 50.000. Selain itu akan dibangun juga tribun area tanpa kursi dengan kapasitas mencapai 138.000 penonton.
Untuk tim balap akan dibangun pula area paddock yang mampu menampung hingga 40 tim. Menariknya, pada bagian tengah sirkuit akan disediakan hospitality suite dengan kapasitas 7.700 orang, yang diyakini mampu memberikan experience luar biasa dalam menikmati kerennya aksi balap MotoGP.
Untuk itu ITDC dan MGPA berjibaku untuk mewujudkan impian sebagian besar masyarakat Indonesia terlebih Nusa Tenggara Barat. Proses pengerjaan sirkuit dilakukan 24 jam penuh, dan melibatkan banyak pekerja dan alat-alat berat. Konstruksi Sirkuit Mandalika pun dikerjakan secara spesifik, detail dan teliti terlebih dalam pemasangan drainase yang bahan-bahannya didatangkan langsung dari luar negeri.
“Sirkuit ini aspalnya langsung didatangkan dari Inggris dan bahan-bahan drainasenya langsung dari Jerman, pengerjaannya pun tidak boleh sepotong-sepotong, harus langsung tuntas 24 jam, bulan depan Dorna akan cek konstruksi sirkuit” Papar Vice President Construction and Stakeholder Relations Management ITDC, Aris Joko Santoso.
Berdasarkan dengan itu, pihak ITDC melarang sembarangan orang untuk masuk ke area sirkuit tanpa mengantongi izin dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
“Termasuk makanan, kita tidak memperkenankan para pekerja mencari makanan diluar,sudah kami siapkan dan langsung diantarkan ke tempat bekerja, ada petugas khusus untuk itu,” terang Chief Strategic Communication Officer MGPA, Happy Harinto.
Sejauh ini, Happy mengatakan pembangunan sirkuit nyaris tanpa kendala. Segala material aspal yang dibutuhkan tetap tersedia. Ditambahkan Happy, pihaknya sudah menyiapkan Aspal Mixing Plant dengan kapasitas 2×200 ton per jam yang begitu dibutuhkan langsung siap pakai.
Sampai dengan saat ini, pekerjaan Sirkuit Mandalika masih on the track. ITDC dan MGPA bekerjakeras dan berpacu dengan waktu hingga waktunya tiba dan MotoGP bisa terselenggara. Kabar baiknya, selain MotoGP, Sirkuit Mandalika akan menggelar juga World Superbike Championship tanggal 12-14 November 2021.
Dua event kelas dunia akan bergantian menyambangi NTB, untuk itu kita harus bangga dan tetap beri dukungan agar semua proses lancar tanpa kendala.
