Seminar nasional (semnaskom) telah berlangsung secara daring pada hari kamis, 22 oktober 2020 melalui platform zoom meeting. Seminar Nasional Komunikasi (Semnaskom) pengabdian kepada masyarakat yang ke 2 ini merupakan event tahunan dari Prodi Komunikasi Unram. pelaksanaan seminar ini yaitu sebagai diseminasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh akademisi,praktisi, dan birokrat yang ada di seluruh Indonesia.
Melalui kegiatan ini diharapkan pula terciptanya inovasi serta ide dan gagasan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat pada masa pandemi pengembangan serta ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial budaya di bidang komunikasi.
Seminar dibuka oleh Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. Lalu Husni SH.M.Hum. Dilanjutkan dengan laporan dari ketua panitia Semnaskom 2020 yang menyampaikan bahwa seminar nasional ini dihadiri oleh 360 orang peserta dan 76 orang pemakalah dari 34 perguruan tinggi dan institusi di seluruh Indonesia.
Seminar diawali dengan pemaparan tiga narasumber yang mewakili praktisi, akademisi, dan industri . Pemaparan pertama dari Gubernur Provinsi NTB yang diwakilkan oleh kepala bidang litbang Bapeda bapak Lalu Suryadi.S.SP.M.M. Beliau menyampaikan bahwa sangat dibutuhkan komunikasi yang baik pada setiap lingkup kegiatan pembangunan, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Komunikasi akan mendukung terciptanya pembangunan daerah yang dapat mensejahterakan rakyat.
Selanjutnya narasumber kedua Prof. Dr. Sundani Nurono Soewandhi menyatakan bahwa peran kampus (Perguruan tinggi) terhadap pembangunan masyarakat melalui kegiatan pengabdian harus ditingkatkan.
Seebagai penutup oleh narasumber ketiga yaitu Dr. Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam paparannya, Sandi juga menjelaskan bahwa situasi seperti ini bukan lagi mencari atau meributkan kesalahan. Dirinya mencontohkan tokoh Churcill, yang tidak mencari kesalahan, dia akan mencari persatuan. “Ini saatnya kita bersatu padu. Musuh kita kali ini adalah covid-19. Lihat sekeliling kita buka lapangan kerja untuk atasi krisis ekonomi, ” ungkap Sandi.
Pada situasi ini, Sandi mengajak untuk jangan banyak mengeluh, kita harus mampu melihat dan ambil peluang untuk menjadi pemenang. Bisa jadi saatnya NTB menjadi juaranya pariwisata! Jaman now kita harus cari peluang khusus yg bisa kita dapatkan dari krisis ini!”, Tutup Sandi.
Pada kesempatan ini pula Universitas Mataram NTB bersama OK OCE Indonesia melalukan kerjasama penandatanganan MOU yang dihadiri oleh Rektor Universitas Mataram, Lalu Husni, Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi. Kerjasama ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya.