sewamobillombok.id, Jakarta – Launching calender of event 2017 Lombok Sumbawa di Jakarta (15/12) menjadi pertanda, gong promosi Pariwisata NTB tahun 2017 dimulai. Launching calender of event ini dilakukan lebih awal agar pelaku industri Pariwisata NTB lebih siap menghadapi kunjungan wisatawan di awal tahun 2017.
Di gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI, peluncuran kalender kegiatan Pariwisata Lombok Sumbawa ditandai dengan pemukulan gendang beleq oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar RI, Esty Retno Astuti, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal dan pelaku Pariwisata NTB. Launching ini juga menjadi simbol dimulainya kerja keras Pemerintah dan asosiasi Pariwisata untuk mengejar target kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 4 juta wisatawan tahun 2018 mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Paeiwisata NTB, Lalu Moh Faozal dalam sambutannya menyampaikan, tahun 2017 Lombok Sumbawa lebih siap menyambut wisatawan yang akan datang ke Lombok. Kesiapan NTB ini menyusul semakin lengkapnya sarana dan prasaran pendukung serta infrastruktur di tanah bumi gora. Di antaranya ketersediaan kamar hotel mencapai 12.800 kamar dari hotel bintang 5, bintang 4 dan melati.
“Tahun ini saja, tingkat okupansi hotel di Lombok Sumbawa mencapai 75 persen. Target 3 juta wisatawan yang ditetapkan Pemerintah pusat, insayaAllah sampai akhir tahun ini bisa tergapai. Bahkan bisa melampaui,” terang Faozal optimis.
Target kunjungan wisatawan hingga tahun 2018, lanjut Faozal, untuk Lombok Sumbawa kini ditingkatkan menjadi 4 juta kunjungan. Target ini menjadi daya dorong teman-teman pelaku Pariwisata lebih aktif menata pasar potensial yang sudah ada. Dengan terus meningkatnya kunjungan wisatawan ke Lombok Sumbawa, Faozal berharap Lombok bisa menjadi destinasi yang unggul di Idonesia dan dunia.
Semangat dan kerja keras Pemerintah NTB, dalam usaha meningkatkan kunjungan wisatawan ini, mendapat apresiasi tinggi dari Kementerian Pariwiasata. Seperti yang diungkapkan Deputi Pengembangan Pasar Nusantara, Esti Retno Astuti, bahwa komitmen NTB mengembangkan Pariwisata dengan target kunjungan 4 juta wisatawan tahun 2018, terlihat dari launching calender of event yang dilakukan malam ini.
Sedikitnya ada 28 event Pariwisata yang siap digelar tahun depan sebagai daya tarik kunjungan wisatawan ke Lombok Sumbawa. “Namun, yang lebih penting ada tiga hal yang masih perlu mendapat perhatian Pemerintah daerah untuk menunjang Pariwisata di daerah. Yaitu, aksesibilitas, amenitas dan atraksi,” jelasnya.
Keimananan, lanjut Esty, juga menjadi sangat penting diperhatikan. Selebihnya, hal-hal yang menyangkut kesehatan lingkungan, bandara dan kesiapan teknologi (IT) penting diperhatikan. Karena dari assessment kementrian Pariwisata belum lama ini, NTB masih sangat lemah di tiga bidang itu.
Secara terpisah, Ketua BPPD NTB, Affan Ahmad, menyampaikan untuk memenuhi target kunjungan 4 juta wisatawan, Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, sudah mengawali promosi ke 3 negara di penghujung tahun 2016 (Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.
“Saat ini kami lanjutkan ihktiar kami berpromosi ke lima kota di dalam negeri. “Kami sudah mulai dari hari ini di Jakarta, melakukan table top, jualan paket. Selanjutkan dilanjutkan ke empat kota lain di Bandung, Semarang, Solo dan Jogjakarta. Ini bagian dari ihktiar kami mengejar target kunjungan wisatawan hingga 4 juta tahun 2018 mendatang,” pungkas Affan. (has)