organic lombok

GenPI Lombok Sumbawa Tandatangani MoU dengan 3 Desa Wisata di NTB

Ketiga Kepala Desa yang menjadi pilot project pendampingan komunitas Genpi Lombok Sumbawa, diapit oleh ketua Genpi Lombok Sumbawa (kanan) dan salah satu pengurus Genpi Lombok Sumbawa (kiri)

INFO LOMBOK, Mataram – Generasi Pesona Indonesia Nasional (GenPINas) melalui GenPI Lombok Sumbawa atau NTB, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) bersama tiga desa wisata di pulau Lombok. Penandatangan dihadiri langsung oleh para Kepala Desa dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di tiga kabupaten. Desa Wisata Buwun Mas di Kabupaten Lombok Barat, Desa Wisata Ende di kabupaten Lombok Tengah dan Desa Wisata Sugian di Lombok Timur. MoU dan MoA terkait program pendampingan desa wisata berkelanjutan.

Acara penandatangan berlangsung Senin, 20 September 2021, di kota Mataram. Pertemuan dihadiri juga oleh Pengurus Inti GenPI Lombok Sumbawa yang nantinya akan mendampingi pelaksanaan dari program-program kepariwisataan NTB.

Kerjasama yang dituangkan dalam MoU dan MoA ini tentang program-program pengembangan wisata berkelanjutan di tiga desa wisata tersebut. Program meliputi Pengembangan Atraksi, Pendampingan dan Promosi, meningkatkan daya saing pariwisata berbasis desa wisata dan ekonomi kreatif, serta peningkatan SDM Pokdarwis.

Penandatanganan MoU dan stempel basah oleh kepala desa Sengkol. Dok genpi

Pelaksanaan program-program tersebut diproyeksikan berlangsung selama lima tahun, dimulai sejak hari ini. Berbagai program ditujukan secara optimal untuk pemberdayaan segenap warga desa wisata sendiri. Ke depan, hasil dari beragam program berorientasi pada kemampuan warga untuk mempraktekkan wisata berkelanjutan.

Dalam sambutan yang disampaikan secara online, ketua umum Genpi Nasional (GenPINas) Siti Chotijah atau yang akrab dipanggil mbak Jhe, menyebutkan bahwa desa wisata bukan hanya tren tapi solusi. Oleh sebab itu, maka harus memiliki keunikan, konsep yang berbeda serta arah pengembangan yang jelas. Desa wisata adalah solusi untuk kemandirian dan penciptaan lapangan kerja.

Zakaria, Ketua GenPI Lombok Sumbawa menyampaikan bahwa kerjasama ini sebagai langkah pembuka untuk banyak kerjasama lainnya. Tercapainya kesepakatan di dalam MoU dan MoA ini, sebagai bentuk komitmen GenPI yang konsisten mendukung kepariwisataan NTB secara khusus, dan Indonesia umumnya.

Pernyataan yang diamini Loezawa Abdul Majid, salah seorang Pembina GenPI Lombok Sumbawa. Kehadiran dari para Kepala Desa dan Pokdarwis, juga beberapa Dewan Adat Dusun Ende dari Desa Wisata Sengkol, bentuk nyata dari kerjasama erat yang telah dibangun GenPI Lombok Sumbawa sejak lahir di tahun 2016 lalu.

Sementara, Lalu Mustiadi, Kepala Desa dari Desa Wisata Sugian berharap target positif dari kerjasama di program pendampingan desa wisata berkelanjutan ini bisa dicapai bersama.

“Kami juga sama-sama berharap, kerjasama ini menjadi awal dari kerjasama positif berikutnya. Kami akan selalu terbuka untuk itu,” demikian disampaikan saat diskusi.