INFOLOMBOK.net – Baiq Cici Dwi Artasih, seorang penduduk asli Dusun Merendeng, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), tengah menjadi sorotan media sosial setelah berhasil menonjol dalam ajang Coding Competition tingkat global di Hongkong. Kompetisi ini diikuti oleh 40 universitas terkemuka dari 28 negara di seluruh dunia.
Coding merupakan proses penulisan kode menggunakan bahasa pemrograman komputer, yang kemudian dijalankan sebagai suatu program. Dalam kompetisi yang sengit tersebut, Cici berhasil meraih posisi runner up, mengungguli peserta dari berbagai universitas lain.
Ayah Cici, Lalu Suherlan, menyatakan bahwa putrinya saat ini sedang mengejar gelar strata satu di salah satu universitas di Tiongkok. Prestasi gemilang tersebut diraihnya sebagai perwakilan kampus dalam ajang bergengsi tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga dengan pencapaian Cici, meraih peringkat kedua dalam kompetisi ini, hanya tertinggal dari perwakilan Jepang yang menduduki posisi pertama,” ungkap Suherlan saat diwawancarai pada Rabu (17/4/2024). Sebelum melanjutkan pendidikan di Tiongkok, Cici merupakan alumnus SMAN 5 Mataram.
“Setelah menamatkan pendidikan di SMAN 5 Mataram, Cici berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan studi di salah satu perguruan tinggi IT (Teknologi Informasi) di Tiongkok,” tambahnya. Suherlan juga mengungkapkan bahwa minat Cici di bidang IT dan bahasa asing sudah terlihat sejak masa sekolah menengah atas.
Dalam upaya mengejar minatnya tersebut, Cici bersama saudaranya telah lama bercita-cita untuk menuntut ilmu di Kota Mataram, terutama dalam menguasai Bahasa Mandarin. “Kami yakin minatnya terhadap Bahasa Mandarin turut memotivasinya untuk melanjutkan studi dan meraih beasiswa di Tiongkok,” ucap Suherlan.
Terkait dengan penyebaran foto Cici yang ramai di media sosial, Suherlan menjelaskan bahwa foto tersebut diambil ketika putrinya diundang untuk menyampaikan presentasi di Shanghai University, yang merupakan tempat di mana dia meraih prestasi sebagai juara kedua dalam Lomba Coding tingkat dunia di China.
“Sejak kecil, Cici dan saudaranya memang memiliki keinginan kuat untuk mengejar pendidikan di Mataram. Kami sangat bersyukur atas kesempatan yang langka ini, dan berita baiknya, Cici berpotensi untuk melanjutkan studi S2 di Shanghai University,” tambahnya.
Suherlan juga mengaku sangat bangga dengan pencapaian putrinya tersebut, serta berharap dapat memberikan motivasi bagi generasi muda di Lombok, khususnya, dan NTB pada umumnya, untuk terus mengejar pendidikan dan prestasi.
“Atas pencapaian ini, pihak kampus memberikan tiket pulang pergi kepada Cici, sehingga ia dapat berkumpul bersama keluarga saat perayaan lebaran nanti,” pungkas Suherlan.
