sewamobillombok.id, Mataram – Disambut tarian adat Lombok, ‘gendang beleq‘, sebanyak 2.161 wisatawan kapal pesiar MV. Sun Princess merapat di Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penumpang kapal pesiar MV. Sun Princess ini datang langsung dari Pelabuhan Darwin, Australia untuk berlibur ke Lombok. Selanjutnya, kapal pesiar akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Phu My, Vietnam. Kapala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal mengatakan, selama berada di Lombok ribuan wisatawan ini akan berkunjung ke delapan destinasi wisata di Lombok.
“Kali ini paketnya adalah one day tour, paket satu hari berada di Lombok,” kata Faozal di Pelabuhan Lembar, Jumat (15/3/2019).
Mereka akan berkunjung ke beberapa destinasi wisata seperti museum, pasar seni Sesela, Pura Lingsar, Taman Narmada, Senggigi dan Desa Adat Sade, hingga menikmati keindahan pantai di kawasan Mandalika dan Gili Trawangan. Faozal mengatakan, ini adalah kapal pesiar keenam yang masuk ke Lombok sepanjang tahun 2019, pascagempa mengguncang Lombok Juli 2018 lalu.
“Artinya secara destinasi kita sudah recovery khusus untuk cruise,” kata Faozal. Faozal menegaskan, meski jumlah wisatawan menurun dibandingkan tahun-tahun sebelum gempa, tetapi tidak ada pembatalan paket kapal pesiar sepanjang tahun 2019 ini.
“Memang jumlahnya menurun dari tahun sebelumnya. Itu wajar saja karena mereka menunggu apakah kita selesai recovery atau belum,” kata Faozal.
Operator Lombok Paradise mencatat, ada sekitar 5.000 wisatawan mancanegara masuk ke Lombok sejak awal tahun ini. “25 Maret masih ada kapal lagi, dalam waktu dekat kurang lebih ada 11 kapal yang sudah konfirmasi akan ke Lombok,” kata Heri Nur Cahyono, tour operator Lombok Paradise. Menurut Heri, dengan kedatangan wisatawan mancanegara menunjukkan bahwa Lombok sudah layak untuk dikunjungi.
“Tamu-tamu bule saja berani datang ke Lombok apalagi tamu domestik. Saya berharap Lombok lebih bangkit lagi dan lebih banyak tamunya,” tambah Heri.
Sementara itu, General Manager Pelindo III Lembar, Erry Ardiyanto dalam rilis tertulis menyampaikan, kunjungan wisatawan kapal pesiar ini merupakan upaya promosi dan kerja keras Pemerintah NTB, Khususnya Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat yang terus berupaya membangun dan melakukan penataan objek wisata recovery pascagempa.
“Karena dengan kedatangan ribuan wisatawan ini, tentu membawa dampak positif bagi kebangkitan pariwisata di Pulau Lombok,” kata Erry. Dengan membawa penumpang ribuan orang ke pulau Lombok, tentu akan terjadi transaksi berupa jasa transportasi serta berbalanja makanan dan souvenir.
Selain itu wisatawan juga akan mengunjungi berbagai objek wisata seperti Taman Pura Narmada, Taman Pura Mayure, Gili Trawangan, Gili Nangu dan masih banyak lagi. Erry menambahkan, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat kegiatan kunjungan kapal pesiar melalui Pelabuhan Lembar, Pelindo III Lembar berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Lembar, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Lembar, Polair, Basarnas, Dinas Pariwisata NTB dan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Pascagempa, 2.161 Wisatawan Kapal Pesiar Tiba di Lombok“
Penulis : Kontributor Mataram, Karnia Septia
Editor : I Made Asdhiana